Wednesday, July 10, 2013

Persiapan Terakhir Menuju Hari Akhir

  


       Hari kiamat adalah hari di mana seluruh manusia dibangkitkan dan diperhitungkan amalnya. Pada hari ini akan dikuak seluruh rahasia-rahasia dan dikeluarkan segala sesuatu yang dahulu tersembunyi dalam hati. Ketika itu seluruh manusia akan menyesali dirinya sendiri, orang yang kafir akan menyesali kekafirannya, orang yang zholim akan menyesali kezholimannya dan bahkan orang yang beramal sholih pun juga menyesal kenapa dahulu hanya sedikit amalnya. Sekecil apapun kebaikan atau sesedikit apapun keburukan pasti akan didatangkan balasannya. Wahai kaum muslimin, tidakkah engkau sadar dan segera keluar dari ketenggelaman dalam lautan dunia? Waktu yang diberikan untuk beramal di dunia hanyalah secuil umurmu. Ingatlah secuil ini adalah waktu yang amat menentukan kehidupan abadi di akhirat. Allah ‘Azza wa jalla berfirman,

وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ كَأَن لَّمْ يَلْبَثُواْ إِلاَّ سَاعَةً مِّنَ النَّهَارِ
“Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Alloh mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) hanya sesaat di siang hari.” (QS.Yunus: 45)

Kiamat Sudah Dekat
       Waktu demi waktu terus berlalu, namun betapa diri kita masih menunda-nunda mempersiapkan diri menghadapi hari itu, Allah ‘Azza wa jalla berfirman,
اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ مَّعْرِضُونَ
”Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya).” (QS. Al Anbiya: 1)
       Sebagian orang menunda-nunda untuk kembali kepada Alloh dan lambat amalnya, sebagian yang lain terjerumus ke dalam kelalaian dan dosa. Lantas, kapan kita bergegas membekali diri ini dengan iman dan amal shalih? Duhai, kerugian manalagi yang lebih mematikan selain kelalaian menghadapi akhirat dan merasa aman akan datangnya siksa Alloh. Padahal azab Alloh dapat turun sementara engkau sedang tidur atau bermain-main.
Allah 'Azza wa jalla berfirman, 

أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَن تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ وَلَا يَكُونُوا كَالَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِن قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ الْأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ
“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Alloh dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras.” (QS. Al Hadiid: 16)
 
Dua Bekal Utama
       Ketahuilah menghadapi hari akhir tidaklah semudah menghadapi ujian yang bisa dikebut belajar semalaman, namun membutuhkan persiapan panjang tidak kenal lelah. Hendaklah setiap muslim untuk bersegera dalam mempersiapkan bekal dirinya menghadapi Robbnya.
Bekal penting utama dan pertama ialah iman. Dengan iman yang kokoh inilah hati kita akan diteguhkan di tengah ombak keras ujian hidup. Dengan iman inilah Allah akan memberikan kemantapan seseorang dalam menjawab pertanyaan kubur sebagaimana firman-Nya, 

يُثَبِّتُ اللّهُ الَّذِينَ آمَنُواْ بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الآخِرَةِ
“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat.” (QS:Ibrahim: 27). Kehidupan di akhirat di sini maksudnya kehidupan dalam kubur.

       Bekal kedua ialah amal shalih, yang dengan amal shalih inilah yang akan memasukkan kita ke dalam surga
إِنَّ اللَّهَ يُدْخِلُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ إِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ
“Sesungguhnya Alloh memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang shalih ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai.” (QS Al Hajj: 14)

Jangan Tunda Lagi!!
       Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan orang asing atau pengembara.” Ibnu Umar rodhiyallohu ‘anhu berkata, “Jika engkau di waktu sore hari, maka jangan menunggu pagi hari dan jika engkau dipagi hari janganlah menunggu sore. Pergunakanlah waktu sehatmu sebelum kamu sakit dan pergunakanlah waktu hidupmu sebelum kamu mati.” (HR.Bukhari). Kaum muslimin sekalian, tidaklah iman dan amal sholih tercapai melainkan dengan ilmu. Maka jangan tunda lagi untuk menuntut ilmu syar’i agar kita dapat meningkatkan keimanan, takwa serta amal sholih dalam setiap waktu dan kesempatan yang kita miliki. Wallahu ‘alam.

No comments:

Post a Comment