Monday, November 26, 2012

Hijab Adalah Pelindungmu


Wahai wanita muslimah ..tahukah engkau, bahwa Rosullullah mensifati dirimu sebagai sebaik-baik perhiasan dunia, Rosullullah bersabda:  “  Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah”. (HR. Muslim).                                      
Wahai wanita muslimah.. renungkanlah hadist ini..betapa mulianya dirimu di atas dinul islam ini, betapa berharga dirimu dalam mata Allah..
Wahai wanita muslimah..ketahuilah, bahwa tubuhmu adalah perhiasan bagi suamimu, tubuhmu  adalah perhiasan yang harus kau tutup, tubuhmu adalah fitnah bagi laki-laki yang belum halal bagimu..Relakah jika suatu yang sangat berharga bagimu kau umbar  di hadapan laki laki, relakah jika laki-laki yang belum halal memandang kecantikan wajahmu..relakah rambut cantik yang kau miliki di lihat setiap orang yang bertemu denganmu.. relakah laki-laki hidung belang yang memiliki penyakit di hatinya berniat busuk terhadapmu..
Wahai wanita muslimah..bukankah Allah ta’ala sudah memberikan kepadamu sebuah benteng dari laki-laki yang hatinya memiliki penyakit, bukan kah Allah telah melindungi  wajahmu, rambutmu serta seluruh tubuhmu dari terik matahari yang begitu panas, dari debu yang seharusnya menempel di wajah dan rambutmu, namun karena benteng yang Allah berikan kepadamu debu tersebut tidak bisa menembus wajah dan rambutmu di sebabkan hijab yang menutupi seluruh tubuhmu.. wahai wanita muslimah.., sungguh islam begitu menjaga dirimu…
Wahai wanita..aku yakin, kalian yang bergelar wanita sudah tahu bahwa tubuh kalian adalah aurat yang harus di tutup, namun terkadang sebagai insan yang lemah, terkadang kalian lupa akan kewajiban ini, oleh karena itu , izinkan aku untuk sedikit mengingatkanmu dan mengajakmu untuk membuka kembali tentang kewajiban berjilbab dan menutup aurat yang tersimpan rapih  dalam al-Qur’an ( suarat Annur ayat:31 ) “Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khumur (Ind: jilbab)nya ke dadanya”
Wahai wanita..
Ayat ini mengajarkan 4 hal kepadamu :
a. Perintah untuk menahan pandangan dari yang diharamkan oleh Allah ta’ala
b. Perintah untuk menjaga kemaluanmu dari perbuatan yang haram.
c. Larangan untuk menampakkan perhiasan kecuali yang biasa tampak pada dirimu.
Para ulama mengatakan bahwa ayat ini juga menunjukkan akan haramnya menampakkan anggota badan tempat perhiasan tersebut. Sebab jika perhiasannya saja dilarang untuk ditampakkan apalagi tempat perhiasan itu berada. Sekarang marilah kita perhatikan penafsiran para sahabat dan ulama terhadap kata “kecuali yang biasa nampak” dalam ayat tersebut.
Wahai wanita..tidak hanya dalam Al-Qur’an yang begitu peduli dengan keadaanmu, namun dalam hadistpun engkau begitu terlindungi, sebagaimana kisah Asma binti Abu bakar yang waktu itu mengenakan baju tipis yang tampak bentuk tubuhnya kemudian Rosul menegur Asma “Hai Asma, seseungguhnya jika seorang wanita sudah mencapai usia haid (akil baligh) maka tak ada yang layak terlihat kecuali ini,” sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan. (HR. Abu Daud dan Baihaqi).
 
Wahai wanita..itulah bukti bahwa tubuhmu begitu di jaga dalam agama islam, tidak boleh engkau menampakanya pada setiap laki-laki, terlebih lagi engkau berikan secara gratis, mengapa demikian..? karena tubuhmu adalah aurat, karena tubuhmu mengandung fitnah yang besar bagi laki-laki..wahai wanita..jika engkau menjaga aurat dengan cara menutupnya dengan rapih,, tanpa kau sadari bahwa dirimu telah membantu para laki-laki untuk menundukkan pandanganya
 
Wahai wanita…ketahuilah,bahwa busana yang menutup auratmu membedakan antara dirimu dengan wanita-wanita musyrik dan fasik.ketahuilah bahwa busana islammu adalah pelindung dirimu dari apa neraka..bahwa busana islammu melindungumu dari laki-laki hidung belang, bahwa busana muslimahmu menambah cantik perhiasanmu..
Wahaimuslimah..semoga hijab menjadi pakaian terbaik untukmu..               

No comments:

Post a Comment